|
1. Cucilah
tangan dan buah sebelum memakannya.
Cucilah tangan sesring mungkin menggunakan
sabun dan air mengalir minimal 10 detik. Jangan lupa juga cucilah buah yang
akan dimakan. Bila buah terlampau kotor, dapat digosok menggunakan sikat gigi
di bawah air mengalir hingga bersih.
|
|
2. Usirlah
kalong yang bersarang di rumah.
Pengusiran kalong yang
bersarang dalam rumah bisa menggunakan bunyi-bunyian maupun alat/sapu.
Pastikan jangan sampai membunuh kalong. Kotoran bekas kalong dapat
dibersihkan menggunakan pembersih lantai atau detergen, lalu bisa
disemprotkan desinfektan.
|
|
3. Jauhkan
kalong dari jangkauan anak-anak.
Hal ini untuk mencegah
anak-anak terluka dari gigitan dan cakaran kalong.
|
|
4. Jangan
memakan buah yang telah digigit kalong.
Buang atau berikanlah buah yang
telah digigit kalong pada ternak. Hindari memotong sebagian buah yang telah
digigit kalong. Hal ini dikarenakan beberapa agen penyakit dapat menular
melaui air liur kalong dan tidak mati walau telah melalui pencucian dengan
air.
|
|
5. Bungkuslah
buah yang mulai matang.
Hal ini untuk menghindari
gigitan kalong yang menyukai bah yang mulai matang. Selain itu, pembungkusan
buah juga dapat menghindari gigitan serangga maupun hewan lainnya, serta
menjaga bentuk buah supaya tetap bagus.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar