Rabu, 03 Juni 2015

Pencegahan Penyakit dari Kalong



1.      Cucilah tangan dan buah sebelum memakannya.
Cucilah tangan sesring mungkin menggunakan sabun dan air mengalir minimal 10 detik. Jangan lupa juga cucilah buah yang akan dimakan. Bila buah terlampau kotor, dapat digosok menggunakan sikat gigi di bawah air mengalir hingga bersih.


2.      Usirlah kalong yang bersarang di rumah.
Pengusiran kalong yang bersarang dalam rumah bisa menggunakan bunyi-bunyian maupun alat/sapu. Pastikan jangan sampai membunuh kalong. Kotoran bekas kalong dapat dibersihkan menggunakan pembersih lantai atau detergen, lalu bisa disemprotkan desinfektan.

3.      Jauhkan kalong dari jangkauan anak-anak.
Hal ini untuk mencegah anak-anak terluka dari gigitan dan cakaran kalong.

4.      Jangan memakan buah yang telah digigit kalong.
Buang atau berikanlah buah yang telah digigit kalong pada ternak. Hindari memotong sebagian buah yang telah digigit kalong. Hal ini dikarenakan beberapa agen penyakit dapat menular melaui air liur kalong dan tidak mati walau telah melalui pencucian dengan air.
5.      Bungkuslah buah yang mulai matang.
Hal ini untuk menghindari gigitan kalong yang menyukai bah yang mulai matang. Selain itu, pembungkusan buah juga dapat menghindari gigitan serangga maupun hewan lainnya, serta menjaga bentuk buah supaya tetap bagus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar