BAHAYA PENYAKIT YANG DITIMBULKAN
Dibalik
peran pentingnya kalong sebagai pemencar biji, ada potensi bahaya penyakit
zoonosa atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau
sebaliknya. Sebanyak 137 agen penyakit yang ada di kelelawar, 61 diantaranya
dapat ditularkan ke manusia. Beberapa virus tersebut antara lain virus Rabies,
virus SARS, virus Nipah, virus Hendra, dan virus Ebola. Infeksi dari
virus-virus tersebut fatal karena dapat menyebabkan ensefalitis atau radang
otak hingga mengakibatkan kematian.
Rabies
Rabies
adalah penyakit yang disebabkan oleh Lyssavirus
yang menyerang sistem saraf.
Agen
penyebab : Virus rabies
Hewan
pembawa : Kelelawar, anjing,
kucing, rakun, karnivora liar, dan mamalia lainnya
Penularan : Gigitan, luka, air liur,
dan udara (bila di gua)
Gejala
klinis : Ensefalitis/radang
otak, gangguan saraf, kematian
Pengobatan : Belum ada obatnya
SARS
SARS
adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang bersifat akut. Penyakit ini
pernah mewabah di Cina, termasuk Indonesia, dan menyebabkan kematian lebih dari
100.000 orang.
Agen
penyebab : Coronavirus
Hewan
pembawa : Kelelawar
Penularan : Udara, kotoran/feses
Gejala
klinis :Demam tinggi,
gangguan pernafasan, kematian
Nipah
Nipah
adalah penyakit yang menyerang otak. Penyakit ini ditemukan di Malaysia, dan
beberapa kelelawar di wilayah Indonesia telah terpapar virus tersebut.
Agen
penyebab : Viru nipah
Hewan
pembawa : Kelelawar, babi
Penularan : Air liur dan urin
kelelawar. Udara/kontak langsung dengan babi atau manusia yang teinfeksi
Gejala
klinis : Demam tinggi,
ensefalitis/radang otak, sakit kepala, batuk, kamatian
Hendra
Hendra
adalah penyakit yang menyerang selaput paru-paru dan otak.
Agen
penyebab : Virus hendra
Hewan
pembawa : Kelelawar, kuda
Penularan : Air liur dan urin
kelelawar. Kontak langsung dengan kuda yang terinfeksi
Gejala
klinis : Demam tinggi,
gangguan pernafasan, pneumonia/radang selaput paru-paru, ensefalitis/radang
otak, sakit kepala, vertigo, sakit otot
Ebola
Ebola
adalah penyakit yang dapat mengakibatkan demam disertai perdarahan. Penyakit
ini sedang mewabah di Afrika dan banyak menelan korban jiwa.
Agen
penyebab : Filovirus
Hewan
pembawa : Kelelawar
Penularan : Kontak langsung. Memakan
daging monyet
Gejala klinis : Demam tinggi, perdarahan
hebat, kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar