Minggu, 31 Mei 2015

Ancaman Bahaya Penyakit oleh Kalong


BAHAYA PENYAKIT YANG DITIMBULKAN
Dibalik peran pentingnya kalong sebagai pemencar biji, ada potensi bahaya penyakit zoonosa atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Sebanyak 137 agen penyakit yang ada di kelelawar, 61 diantaranya dapat ditularkan ke manusia. Beberapa virus tersebut antara lain virus Rabies, virus SARS, virus Nipah, virus Hendra, dan virus Ebola. Infeksi dari virus-virus tersebut fatal karena dapat menyebabkan ensefalitis atau radang otak hingga mengakibatkan kematian.

Rabies
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh Lyssavirus yang menyerang sistem saraf.
Agen penyebab            : Virus rabies
Hewan pembawa         : Kelelawar, anjing, kucing, rakun, karnivora liar, dan mamalia lainnya
Penularan                     : Gigitan, luka, air liur, dan udara (bila di gua)
Gejala klinis                 : Ensefalitis/radang otak, gangguan saraf, kematian
Pengobatan                  : Belum ada obatnya

SARS
SARS adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang bersifat akut. Penyakit ini pernah mewabah di Cina, termasuk Indonesia, dan menyebabkan kematian lebih dari 100.000 orang.
Agen penyebab            : Coronavirus
Hewan pembawa         : Kelelawar
Penularan                     : Udara, kotoran/feses
Gejala klinis                 :Demam tinggi, gangguan pernafasan, kematian

Nipah
Nipah adalah penyakit yang menyerang otak. Penyakit ini ditemukan di Malaysia, dan beberapa kelelawar di wilayah Indonesia telah terpapar virus tersebut.
Agen penyebab            : Viru nipah
Hewan pembawa         : Kelelawar, babi
Penularan                    : Air liur dan urin kelelawar. Udara/kontak langsung dengan babi atau manusia yang teinfeksi
Gejala klinis                 : Demam tinggi, ensefalitis/radang otak, sakit kepala, batuk, kamatian

Hendra
Hendra adalah penyakit yang menyerang selaput paru-paru dan otak.
Agen penyebab            : Virus hendra
Hewan pembawa         : Kelelawar, kuda
Penularan                     : Air liur dan urin kelelawar. Kontak langsung dengan kuda yang terinfeksi
Gejala klinis           : Demam tinggi, gangguan pernafasan, pneumonia/radang selaput paru-paru, ensefalitis/radang otak, sakit kepala, vertigo, sakit otot

Ebola
Ebola adalah penyakit yang dapat mengakibatkan demam disertai perdarahan. Penyakit ini sedang mewabah di Afrika dan banyak menelan korban jiwa.
Agen penyebab            : Filovirus
Hewan pembawa         : Kelelawar
Penularan                     : Kontak langsung. Memakan daging monyet
Gejala klinis                 : Demam tinggi, perdarahan hebat, kematian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar