Kalong adalah anggota
bangsa kelelawar (Chiroptera) yang tergolong dalam marga Pteropus familia
Pteropodidae, satu-satunya familia anggota subordo Megachiroptera. Kata
"kalong" seringkali digunakan alih-alih kelelawar dalam percakapan
sehari-hari, walaupun secara ilmiah hal ini tidak sepenuhnya tepat, karena tidak
semua kelelawar adalah kalong. Kalong terutama merujuk pada kelelawar pemakan
buah yang berukuran besar.
Dalam bahasa Inggris kalong
biasa dikenal sebagai Giant Fruit Bats atau Flying Foxes. Kalong menyebar di
Asia tropis dan subtropis (termasuk di anak benua India), Australia, Indonesia,
pulau-pulau di lepas pantai timur Afrika (tetapi tidak di daratan benuanya),
serta di sejumlah kepulauan di Samudra Hindia dan Pasifik. Kalong hidup di hutan
tropis, hutan sekunder, kebun atau area yang dekat dengan tempat pertanian atau
perkebunan, dan gua. Kalong dapat hidup ditempat yang terdapat banyak gangguan
oleh karena itu kalong sering terlihat oleh kita atau memasuki rumah kita.
Kalong adalah hewan nocturnal sehingga mencari makan pada malam hari dan siang
harinya dihabiskan untuk bertengger terbalik diatas pohon.
PERBEDAAN
KELELAWAR DAN KALONG
Banyak masyarakat
mengeluhkan keberadaan kelelawar karena hewan ini sering memakan buah yang siap
panen. Namun jangan salah, hewan nokturnal atau yang hidup di malam hari ini
mempunyai peran penting di ekosistem. Peran tersebut yaitu sebagai pemencar
biji, sehingga pohon buah dapat tumbuh dengan sendirinya tanpa campur tangan
manusia.
Kelelawar yang selama
ini dikenal oleh masyakarat terutama petani buah, merupakan jenis kelelawar
pemakan buah. Sebetulnya kelelawar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kelelawar
besar (Megachiroptera) dan kelelawar kecil
(Microchiroptera). Kelelawar besar
umumnya memakan buah-buakan, nektar, dan serbuk sari. Sedangkan kelelawar kecil
adalah pemakan serangga. Beberapa istilah yang sering dijumpai bagi kelelawar
besar antara lain kalong, codot, kampret, dan lalai.
Fisik
Secara fisik, kalong (kelelawar
pemakan buah) mempunyai tubuh yang relatif lebih besar dibandingkan kelelawar
pemakan serangga. Kalong kapauk (Pteropus
vampyrus) adalah salah satu kelelawar terbesar di dunia. Lebar sayapnya
bisa mencapai 1,5 m dan beratnya berkisar 0,6‒1,1 kg. Kalong memiliki telinga
yang panjang dan wajah yang menyerupai anjing atau serigala, serta tubuhnya
ditutupi bulu berwarna coklat keemasan.
Kelelawar pemakan serangga umumnya
mempunyai indera penciuman dan penglihatan yang tajam. Sedangkan kelelawar
pemakan buah indera pendengarannya lebih tajam. Telinganya menggunakan sistem
suara berfrekuensi tinggi yang dapat menentukan arah terbangnya. Sistem ini di
kenal sebagai ekolokasi.
Tabel 1. Perbedaan
kelelawar besar dan kelelawar kecil
Perbedaan
|
Kelelawar besar
|
Kelelawar kecil
|
Waktu aktif
|
Malam hari
|
Malam hari
|
Jenis (Ordo)
|
Megachiroptera
|
Microchiroptera
|
Makanan
|
Buah-buahan
|
Serangga
|
Tubuh
|
Relatif besar
|
Relatif kecil
|
Indera
|
Pendengaran
|
Penglihatan dan
penciuman
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar