Minggu, 31 Mei 2015

Taukah Anda Mengenai Kalong?

Kalong adalah anggota bangsa kelelawar (Chiroptera) yang tergolong dalam marga Pteropus familia Pteropodidae, satu-satunya familia anggota subordo Megachiroptera. Kata "kalong" seringkali digunakan alih-alih kelelawar dalam percakapan sehari-hari, walaupun secara ilmiah hal ini tidak sepenuhnya tepat, karena tidak semua kelelawar adalah kalong. Kalong terutama merujuk pada kelelawar pemakan buah yang berukuran besar. 
Dalam bahasa Inggris kalong biasa dikenal sebagai Giant Fruit Bats atau Flying Foxes. Kalong menyebar di Asia tropis dan subtropis (termasuk di anak benua India), Australia, Indonesia, pulau-pulau di lepas pantai timur Afrika (tetapi tidak di daratan benuanya), serta di sejumlah kepulauan di Samudra Hindia dan Pasifik. Kalong hidup di hutan tropis, hutan sekunder, kebun atau area yang dekat dengan tempat pertanian atau perkebunan, dan gua. Kalong dapat hidup ditempat yang terdapat banyak gangguan oleh karena itu kalong sering terlihat oleh kita atau memasuki rumah kita. Kalong adalah hewan nocturnal sehingga mencari makan pada malam hari dan siang harinya dihabiskan untuk bertengger terbalik diatas pohon.


PERBEDAAN KELELAWAR DAN KALONG
Banyak masyarakat mengeluhkan keberadaan kelelawar karena hewan ini sering memakan buah yang siap panen. Namun jangan salah, hewan nokturnal atau yang hidup di malam hari ini mempunyai peran penting di ekosistem. Peran tersebut yaitu sebagai pemencar biji, sehingga pohon buah dapat tumbuh dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia.
Kelelawar yang selama ini dikenal oleh masyakarat terutama petani buah, merupakan jenis kelelawar pemakan buah. Sebetulnya kelelawar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kelelawar besar (Megachiroptera) dan kelelawar kecil (Microchiroptera). Kelelawar besar umumnya memakan buah-buakan, nektar, dan serbuk sari. Sedangkan kelelawar kecil adalah pemakan serangga. Beberapa istilah yang sering dijumpai bagi kelelawar besar antara lain kalong, codot, kampret, dan lalai.

Fisik
            Secara fisik, kalong (kelelawar pemakan buah) mempunyai tubuh yang relatif lebih besar dibandingkan kelelawar pemakan serangga. Kalong kapauk (Pteropus vampyrus) adalah salah satu kelelawar terbesar di dunia. Lebar sayapnya bisa mencapai 1,5 m dan beratnya berkisar 0,6‒1,1 kg. Kalong memiliki telinga yang panjang dan wajah yang menyerupai anjing atau serigala, serta tubuhnya ditutupi bulu berwarna coklat keemasan.
            Kelelawar pemakan serangga umumnya mempunyai indera penciuman dan penglihatan yang tajam. Sedangkan kelelawar pemakan buah indera pendengarannya lebih tajam. Telinganya menggunakan sistem suara berfrekuensi tinggi yang dapat menentukan arah terbangnya. Sistem ini di kenal sebagai ekolokasi.
Tabel 1. Perbedaan kelelawar besar dan kelelawar kecil


Perbedaan
Kelelawar besar
Kelelawar kecil
Waktu aktif
Malam hari
Malam hari
Jenis (Ordo)
Megachiroptera
Microchiroptera
Makanan
Buah-buahan
Serangga
Tubuh
Relatif besar
Relatif kecil
Indera
Pendengaran
Penglihatan dan penciuman



Tidak ada komentar:

Posting Komentar